Bab 2 Bentuk KONDISI

Penggunaan seleksi dapat menggunakan bentuk if, sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :
if (kondisi)
{
Statement
}
Contoh Program :
using System;



namespace testing
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int a, b;

Console.Write("masukkan nilai a : ");
a = int.Parse(Console.ReadLine());
Console.Write("masukkan nilai b : ");
b = int.Parse(Console.ReadLine());

if (a > b)
{
Console.Write("a lebih besar dari b");
}
else if (a < b)
{
Console.Write("b lebih besar dari a");
}
else
{
Console.Write("a sama dengan b");
}
Console.ReadLine();
}
}
}
Output :
Image and video hosting by TinyPic

Bentuk IF dengan Operator
Terkadang ada lebih dari satu kondisi yang harus terpenuhi, untuk itu dapat digunakan operator logika AND dan OR, pada bahasa C sintaks penulisannya adalah sebagai berikut,

Untuk operator logika AND :
if (kondisi1 && kondisi2 )
{
Statement
}


Code :
using System;

namespace testing
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int a = 8;

if (a < 15 && a > 5)
{
Console.Write("15 lebih besar dari {0} lebih besar dari 5", a);
}

Console.ReadLine();

}
}
}

Output :
Image and video hosting by TinyPic

Untuk operator logika OR :
if (kondisi1 || kondisi2 )
{
Statement
}
ContohProgram :
Code:
using System;

namespace testing
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int a = 15;

if (a % 5 ==0 || a % 2==0)
{
Console.Write("{0} habis dibagi 5 atau 2",a);
}

Console.ReadLine();

}
}
}

Image and video hosting by TinyPic

Bentuk IF – ELSE IF – ELSE
Penggunaan bentuk if diatas adalah penggunaan untuk kasus yang tidak memiliki alternative, untuk penggunaan if dengan alternative, sintaks penulisannya :
if (kondisi)
{
Statement1
}
else
{
Statement2
}
Atau
if (kondisi)
{
Statement1
}
else if (kondisi2)
{
Statement2
}
Else
{
Statement3
}
Code
using System;

namespace testing
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int T;

Console.Write("masukkan nilai suhu = ");
T = int.Parse(Console.ReadLine());

if (T<=0)
{
Console.Write("Kondisi Beku");

}
else if(T > 0 && T <=100)
{
Console.Write("Kondisi Cair");
}
else
{
Console.Write("Kondisi Uap");
}

Console.ReadLine();

}
}
}

Output
Image and video hosting by TinyPic
Bentuk Nested IF
Dalam penggunaan kondisi terkadang diperlukan suatu bentuk if yang bertingkat, sintaks penulisannya adalah, sebagai berikut :
if (kondisi1)
{
Statement1
if (kondisi1-1)
{
Statement1-1
}
else
{
Statement1-2
}
}
else
{
Statement2
}
:
Code
using System;

namespace testing
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int a;
int b = 5;
int c = 2;



Console.Write("masukkan nilai a : ");
a = int.Parse(Console.ReadLine());

if (a % b == 0)
{
Console.WriteLine("{0} adalah bilangan kelipatan {1} ", a, b);
if (a % c == 0)
{
Console.WriteLine("{0} adalah bilangan genap", a);
}
else
{
Console.WriteLine("{0} adalah bilangan ganjil", a);
}
}
else
{
Console.WriteLine("{0} adalah bilangan ganjil", a);
}

Console.ReadLine();

}
}
}
Output
Image and video hosting by TinyPic

Bentuk SWITCH
Selain bentuk if, pengkondisian dalam bahasa C dapat pula menggunakan bentuk switch, sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
switch(nilai)
{
case(kondisi1):
{
Statement1
}
break;
case(kondisi2):
{
Statement2
}
break;
case(kondisi3):
{
Statement3
}
break;
default:
{
StatementDefault
}
break;
}
Code
using System;

namespace testing
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
Console.WriteLine("Minuman: 1= Fanta 2= Bir 3=Teh botol");
Console.Write("Pilih minuman yang anda suka : ");
string s = Console.ReadLine();
int n = int.Parse(s);
int cost = 0;
switch (n)
{
case 1:
cost += 25;
break;
case 2:
cost += 25;
goto case 1;
case 3:
cost += 50;
goto case 1;
default:
Console.WriteLine("Inputan salah, anda hanya bisa pilih 1, 2, atau 3.");
break;
}
if (cost != 0)
Console.WriteLine("Masukkan {0} Koin 100.", cost);
Console.WriteLine("Terima Kasih..@_@");
Console.ReadLine();

}
}
}

Output
Image and video hosting by TinyPic





Related Articles






IP

Followers

 

Copyright © 2009 by ::EXPLORE::