Mengatur Bandwith Manajemen untuk Warnet

Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control.

Model yang digunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik Berikut Penjelasannya :

Kondisinya seperti ini:



Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps.
Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps. Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah.
Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:

Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya :

Tandai semua paket yg asalnya dari LAN (misal : 192.168.0.0/24)

ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting

ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting

Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912

queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144

Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.

By Yudha Dewantoro


Related Articles






IP

Followers

 

Copyright © 2009 by ::EXPLORE::